Senin, 15 Oktober 2018

Manajemen SDM

Modul PBR
Prodi BDP SMKN 1 Pamekasan


BAB 5 : pemilihan lokasi dalam bisnis ritel

·         Alasan mengapa lokasi penting bagi bisnis ritel?
Karena menjadi pusat kegiatan ritel.
·         Tiga cara menentukan lokasi bisnis ritel:
1.       Tentukan daerahnya
2.       Tentukan areal perdagangannya
3.       Tentukan tempat yang lebih spesifik
·         Data yang diperlukan dalam menentukan lokasi
1.       Kepadatan penduduk
2.       Pendapaatan rumah tangga
3.       Tingkat pendidikan
4.       Ukuran rumah tangga
5.       Gaya hidup
·         Faktor – faktor yang pempengaruhi permintaan suatu wilayah atau area perdagangan ritel:
1.       Skala ekonomi
2.       Demografis dan karakteristik gaya hidup
3.       Iklim bisnis
4.       Kompetisi.
Ragam tingkat kompetisi:
a.       Tingkat kompetisi yang jenuh
b.      Tingkat kompetisi yang kurang
c.       Tingkat kompetis yang berlebih
·         Faktor – faktor yang memengaruhi daya tarik lokasi:
1.       Aksesibilitas
-          Adalah kemudahan konsumen untuk datang, masuk dan keluar lokasi ritel.
-          Aksessibilitas bisa dilakukan dengan analisis makro dan mikro
-          Analisis makro yaitu mempertimbangkan:
a.       Area perdagangan; 1) zona primer, 2) zona sekunder, 3) zona tersier
b.      Pola jalan
c.       kondisi jalan, dan
d.      hambatan – hambatan
-          Analisis mikro yaitu visibilitas lokasi meliputi arus lalu lintas, parkir, keramaian, dan jalan masuk dan keluar
2.       Keuntungan lokasi sebagai pusat bisnis
-          Adalah kelebihan yang dimiliki lokasi (lokasi strategis) setelah diadakan evaluasi.
-          Lokasi strategi biasanya membutuhkan dana investasi (biaya) perolehan yang lebih tinggi sehingga perlu dipertimbangkan peritel
·         Metode pengukuran permintaan
1.       Pendekatan analog
-          Mengandaikan pembukaan toko di lokasi berbeda berdasarkan toko lain yang sukses.
-          Ada tiga model pendekatan analog:
a.       Berdasarkan teknik penandaan pelanggan
b.      Berdasarkan intensitas belanja pelanggan
c.       Mencocokkan (membandingkan) dengan lokasi – lokasi ritel baru yang potensial untuk menentukan lokasi terbaik
2.       Analisis regresi
-          Adalah metode menggunakan persamaan matematis dan statistik.
·         Tipe – tipe lokasi bisnis ritel
1.       Lokasi dasar ritel
-          Pusat perbelanjaan
-          Lokasi di kota besar, tengah kota, atau kota kecil
-          Lokasi bebas
2.       Pusat perbelanjaan besar
-          Adalah pengelolaan banyak toko dalam satu atap sehingga menarik lebih banyak konsumen daripada  apabila toko berada dilokasi terpisah.
3.       Pusat diskon perbelanjaan kecil
-          Adalah pusat ritel yang lebih kecil tapi menawarkan kenyamanan berbelanja bagi konsumen dengan layanan yang secukupnya. Misalnya lahan parkir yang seadanya
4.       Mal
-          Adalah tempat belanja yang mengkombinasi dengan hiburan
5.       Pusat belanja regional
-          Adalah tempat belanja yang menyediakan barang umum dan jasa pelayanan lengkap dan bervariasi.
-          Tujuannya menarik departemen, toko diskon, dan toko khusus agar bergabung
6.       Pusat belanja super regional
-          Sama dengan pusat belanja regional tapi lebih besar
7.       Pusat belanja gaya hidup
-          Pusat belanja yang menyediakan pakaian, butik, toko suvenir dengan beragam model dan pernik – pernik berkualitas
8.       Pusat mode atau pusat belanja khusus
-           
9.       Pusat belanja outlet
10.   kios

Tidak ada komentar:

Posting Komentar