BAB III
MANAJEMEN
INVENTORI BISNIS RITEL
A. Pengertian Manajemen Inventori
·
Semua
barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan
untuk dijual kembali atau dikomsumsi pada masa
yang akan datang
·
Inventori / persediaan (Perusahaan
manufaktur)adalah simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi.
·
Inventori (perusahaan dagang) adalah semua stock yang ada
(stock in hand) pada waktu yang telah ditetapkan, termasuk barang yang ada di
rak display, di ruang belakang atau gudang.
B.
Peran penting manajemen inventori bisnis
ritel
Manajemen stok yang tepat dapat:
·
Memaksimalkan kepuasa pelanggan
·
Meminimalisir (efisiensi) biaya yang
mungkin timbul terhadap aspek usaha yang lain
·
Membantu toko mencapai tingkat perputaran barang yang tinggi
C.
Ruang lingkup manajemen inventori
Manajemen inventori membahas tentang:
a. Fungsi pengendalian inventori
1. Menetapkan jumlah barang yang harus disimpan
2. Menyangga proses produksi sehingga proses
operasi dapat berjalan kontinyu
3. Mengurangi resiko perubahan harga akibat
inflasi
4. Menghindari kelebihan dan kekurangan
barang/bahan
b. Biaya – biaya dalam persediaan
1. Biaya pemesanan (order costs)
-
Adalah biaya yang berhubungan dengan pemesanan barang, mulai dari pemesanan
(order) hingga barang tersedia/sampai di toko.
-
Jenis biaya pemesanan adalah:
a. Biaya komunikasi
b. Biaya ekspedisi
c. Biaya pengepakan
d. Biaya pengiriman
e. Biaya pemeriksaan
2. Biaya penyimpanan (Holding costs/Carrying
costs)
-
Biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan barang yang telah dipesan.
-
Jenis biaya penyimpanan:
a. Biaya fasilitas penyimpanan
b. Biaya keusangan
c. Biaya modal
d. Biaya penghitungan fisik dan konsiliasi
laporan
e. Biaya akibat pencurian dan perusakan
(kehilangan)
f. Biaya untuk pelaksana gudang
g. Biaya akibat perubahan harga
3. Biaya kehabisan/kekurangan persediaan bahan
(shortage costs)
-
Biaya yang timbul akibat tidak tersediaannya bahan/barang yang diinginkan
pada saat diperlukan
-
Jenis biaya shortage :
a. Biaya pemesanan khusus
b. Biaya kehilangan pelanggan
c. Biaya pengiriman khusus
d. Biaya hilangnya penjualan (sales lost)
e. Biaya terganggunya produksi
c. Penyebab kehabisan persediaan
1. Kegagalan toko merancang display dengan benar
2. Terlambat mengisi ulang stok barang
3. Pemesanan dan pengiriman barang yang buruk
D. Pendekatan Manajemen Persediaan
a. Economic Order Quantity(EOQ)
b. Metode Periodic Review
c. Material Reqiurement Planning (MRP)
Laporan
manajemen inventori bisnis ritel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar